Penyebab Rem Mobil Bunyi Krek Krek

Setiap pemilik kendaraan pasti selalu menginginkan kondisi mobilnya tetap prima saat dibawa bepergian. Jangan sampai ada salah satupun komponen mobil yang bermasalah seperti rem misalnya.

Jika rem bermasalah selain tidak nyaman ia juga dapat membahayakan penggunanya, karena itu jangan sampai rem mobil anda bermasalah. Permasalahan yang sering dialami adalah adanya gangguan rem dengan bunyi krek.. krek.. Jika diperhatikan, rem berbunyi krek krek sepintas memang tidak bermasalah, namun kadang memiliki kendala serius pada tekanan saat proses pengereman. Rem menjadi licin dan mobil terasa seperti merosot saat mengerem. Jika seperti ini problemnya maka hal ini sangat membahayakan anda dan mobil, bisa bisa nabrak mobil/pengendara di depannya.

Rem mobil licin sering disebabkan karena rem mobil kotor. Ini diakibatkan oleh debu, karat, atau pasir dari jalanan banjir yang pernah dilewati. Karat bisa muncul mana kala anda jarang menggunakan mobil,.karena anda sering bepergian ke luar kota misalnya.

Solusinya cobalah bawa mobil ke bengkel langganan anda. Bersihkan semua debu, karat, dan kotoran lain yang melekat pada cakram rem dan area di sekitarnya. Selain kotoran cek juga penyebab lain apakah ada kerusakan pada brake pads/brake shoenya.

Tips menjaga agar rem mobil anda tetap bagus dan tidak bunyi:

1. Perhatikan warna minyak rem apakah masih bagus atau sudah keruh. Perubahan warna pada minyak rem menandakan bahwa minyak tersebut sudah harus diganti karena pemakain yang cukup lama. Biasanya pemakaian minyak rem berpatokan pada seberapa jauh jarak tempuh mobil tersebut digunakan. Gantilah minyak rem kendaraan mobil anda setiap 25000 KM. Saat mengganti minyak rem gunakan jenis minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi produsen mobil tersebut. Jika anda ingin memilih minyak rem dengan spesifikasi yang lebih bagus dari rekomndasi produsen, boleh-boleh saja. Sebagai contoh, rekomendasi yang digunakan adalah oli DOT 3 sementara anda ingin menggunakan oli yang lebih bagus yaitu DOT 4. Hanya saja ketika mengganti minyak rem bersihkan tempat minyak rem hingga benar-benar bersih. Begitu juga komponen lain yang dilalui (sebagai jalur) minyak rem tersebut. Sebagai tambahan yang harus diingat, jangan mencampur minyak rem dengan dua merek yang berbeda meski spesifikasinya sama, atau sebaliknya.


2. Periksa kondisi brake pads dan brake shoes terlebih jika mobil anda mobil otomatis yang hanya mengandalkan penggunaan rem tanpa menggunakan break engine saat mengurangi kecepatan. Cek dan bersikan juga kedua komponen tersebut agar debu dan kotoran tidak mengganggu kinerja rem.


3. Panas yang berlebih saat terjadi gesekan pengereman akan membuat disk brake dan drum brake permukaannya tidak rata sempurna (alias bergelombang). Sebaiknya anda cek dan perhatikan juga. Jika permukaannya terlalu berlebihan sebaiknya anda mempersiapkan anggarannya sejak dini. Atau jika anda sudah memiliki uang untuk ganti akan lebih baik segera diganti. Kendaraan sehata anda membuat anda nyaman memakainya.


4. Periksa kebocoran minyak rem dengan memperhatikan apakah ada rembesan oli atau tidak. Jika ada bekas tetesan oli berarti ada kebocoran.


5. Periksa juga "kesehatan" rem tangan. Cara yang bisa anda lakukan adalah dengan menariknya. Bila telah melebihi 8-9 gigi dan masih tidak mampu menahan kedaraan, sebaiknya sekalian disetel ulang

Jika anda merupakan pengguna mobil baru tentunya anda belum tahu persis berapa harga masing-masing komponen yang perlu diganti, karena itu sebaiknya cari tahu dulu komponen mobil apa saja yang perlu anda ganti dan berapa perkiraan harga untuk ganti komponen termasuk biaya jasa bengkel. Karena anda mungkin pengguna baru mobil, bisa jadi anda belum punya kenalan bengkel mobil. Bengkel yang belum anda kenal dengan baik biasanya cenderung lebih mahal. Karena itu cari dan bandingkan pelayanan bengkel yang bagus, bisa memalui teman atau kerabat yang sudah kenal akrab dengan orang bengkel.